advertisement
Manfaat Air Susu Ibu (ASI). Semboyan sapi minum air susu sapi dan manusia minum air susu manusia adalah semboyan yang telah turun temurun dan paten, tak dapat diubah sampai kapanpun. Akan tetapi karena berbagai alasan semboyan itu kini mulai meredup. Munculnya berbagai macam alasan menjadikan pemberian ASI menjadi terhambat bahkan ada beberapa yang tidak memberikan dan lebih memilih susu formula.
Pada dasarnya manfaat ASI yang diberikan pada bayi sejak kelahiran atau biasa disebut ASI eksklusif (bayi 0-6 bulan) sangatlah penting. Dari berbagai penelitian menyebutkan bahwa pemberian ASI sangat erat pengaruhnya terhadap gizi, daya tahan, psikologis dan kecerdasan anak. Tak hanya itu, pemberian ASI juga sangat bermanfaat bagi ibu. Berikut adalah manfaat ASI bagi bayi dan ibu jika dilihat dari beberapa aspek :
Aspek Gizi
- Kolostrum. Kandungan dalam kolostrum sangat bermanfaat bagi bayi, Ig.A dalam kolostrum berfungsi sebagai zat kekebalan dan dapat melindungi bayi dari infeksi salah satunya diare. Kolostrum juga mengandung vitamin A tinggi, protein, karbohidrat dan lemak sehingga kolostrum dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Selain itu kolostrum juga berkhasiat mampu mengeluarkan mekonium (kotoran pertama bayi yang berwarna hitam kehijauan).
- Kandungan ASI. Didalam ASI mengandung enzim-enzim yang berfungsi mencerna zat gizi ASI. Kandungan gizi ASI yang sangat tinggi mampu membantu pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan otak bayi.
- Komposisi DHA, AA dan Taurin Dalam ASI. Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) merupakan asam lemak tak jenuh yang berfungsi sebagai pembentuk sel-sel otak yang optimal, berperan dalam pertumbuhan dan kecerdasan otak. Taurin, sejenis asam amino yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan dalam proses maturasi sel otak.
Aspek Daya Tahan Tubuh
- Didalam ASI mengandung zat anti infeksi, steril dan bebas kontaminasi. Kadar Immunoglobulin A (Ig.A) yang tinggi dalam kolostrum atau ASI dan enzim lysosim mampu melumpuhkan bakteri patogen E.Coli dan virus dalam sistem pencernaan. Laktoferin, salah satu jenis protein yang bermanfaat sebagai zat kekebalan dalam saluran pencernaan, berperan sebagai pengikat zat besi.
Aspek Kecerdasan
- Hasil penelitian menyebutkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki IQ lebih tinggi dari pada yang tidak mengkonsumsi ASI. Hasil IQ yang didapat adalah 4.3 point lebih tinggi ketika 18 bulan, 4.3 point lebih tinggi ketika usia 18 bulan, 4.6 point lebih tinggi ketika usia 3 tahun dan 8.3 point lebih tinggi ketika usia 8.5 tahun. Adanya interaksi antara ibu dan bayi serta kandungan-kandungan dalam ASI sangat baik untuk perkembangan sistem syaraf otak dan dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
Aspek Psikologis
- Seorang ibu yang menyusui dapat membentuk ikatan kasih sayang, dengan adanya berbagai rangsangan salah satunya sentuhan. Hal ini dapat memperat ikatan antara ibu dan bayi. Adanya interaksi ibu dan bayi juga akan menumbuh kembangkan psikologik bayi.
Aspek Ekonomis
- Dengan menyusui secara teratur dan eksklusif pada bayi ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula. Hal ini akan mengurangi pengurangan rumah tangga.
Aspek Penundaan Kehamilan
- Saat menyusui,bayi akan menghisap payudara ibu. Hal ini dapat merangsang pertumbuhan hormon plaktin sehingga dapat menghambat pematangan sel telur. Dengan terhambatnya pematangan sel telur maka kembalinya masa menstruasi akan tertunda dan tertunda pula masa kesuburan. Oleh karena itu, menyusui dapat digunakan pula sebagai alat kontrasepsi.
Begitu banyak manfaat ASI bagi ibu dan bayi. Bagi calon ibu jangan pernah ragu untuk menyusui buah hati anda dengan ASI untuk mendapatkan segala manfaatnya.
Semoga bermanfaat informasi Manfaat Air Susu Ibu (ASI)
advertisement